BROSUR PROMOSI PROGRAM STUDI AKINDO |
Senin, 06 Januari 2014
Direct Mail : Program Coba Gratis Kumon
LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR
KUMON
Jln. Ganesha II No. 9 Timoho, Yogyakarta Telepon:
(0274) 955-6644
NO : 211/XII/B/2013
HAL : PROGRAM COBA GRATIS KUMON
LAMP : 1 lembar
Yth. Bapak/Ibu
Yosef Agung
Orang tua dari
Valeria ana
Di Jl. Kapas
no 16
Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini kami selaku pengurus
dari Kumon menawarkan program “COBA GRATIS” dari Kumon untuk putra/putri
Bapak/Ibu. Kumon adalah bimbingan belajar Matematika dan Bahasa Inggris bagi
siswa SD hingga SMP. Konsep dari bimbingan belajar ini adalah membantu anak
dalam memahami materi secara efisien dan efektif serta belajar dengan
menyenangkan.
Program “COBA GRATIS” dari Kumon
ditujukan untuk mengenalkan Kumon kepada putra/putri Bapak/Ibu baik dari segi
pengajaran yang diberikan hingga lingkungan dan fasilitas dalam pembelajaran
yang pada akhirnya diharapkan putra/putri Bapak/Ibu tertarik menjadikan Kumon
sebagai tempat yang mereka pilih untuk menjadi partner mereka dalam belajar.
Untuk mengikuti program “COBA GRATIS”
Kumon yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 21 Januari 2014 putra/putri
Bapak/Ibu diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang diberikan, antara lain:
·
Membawa formulir yang sudah diisi lengkap
·
Membawa pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
·
Diserahkan paling lambat tanggal 20 Desember 2013
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan
terimakasih.
Hormat
Saya,
Public
Relation Kumon Yogyakarta
Bramanti
Deanita J. H
Artikel Jurnalistik
Acara “Rembug Jogja”
untuk melengkapi HUT Yogyakarta, Dianggap Mirip Penyuluhan.
Bertepatan dengan hari jadinya
yang ke 256, Perayaan HUT Yogyakarta dilengkapi dengan Acara rembug Jogja.
Acara rembug Jogja diadakan di nDalem Sompilan, Jl. Ngasem 12 Yogyakarta. Pada
Rabu malam 10 Oktober 2012. Rembug Jogja diisi oleh Wali Kota Yogyakarta,
Haryadi Suyuti, dan pembicara lain termasuk Yuwono Sri Suwito yang merupakan
budayawan yang berasal dari Yogyakarta. Acara ini terbuka untuk siapapun,
termasuk warga luar kota yang datang ataupun mereka yang berada di luar kota
dapat ikut berperan aktif menyampaikan kritik dan saran atau aspirasi kepada
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui jejaring sosial. Masyarakat dapat langsung
menyampaikan masukan melalui obrolan dalam Twitter menggunakan hastag
#rembugjogja. Tetapi acara Rembug Jogja diwarnai berbagai kicauan sinis dalam
Twitter, di tengah acara yang dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 22.00 ini,
banyak kicauan di Twitter mengeluhkan tentang acara yang di gelar. Padahal
setiap kicauan dalam Twitter yang menggunakan hastag #rembugjogja ditampilkan di
layar besar, dan dapat dibaca oleh para masyarakat yang hadir dalam acara
tersebut. “Rembug Jogja malah mirip seminar, kok malah orasi kebudayaan. Rembug
jogja jangan lama-lama orasi politik.” Begitulah kicauan dari pemilik akun
Twitter @Sulthan_01 sekitar pukul 22.00. Personel ERWE band, Djati Pambudi
Wibowo ikut menyampaikan aspirasinya. Ia menyatakan cukup kecewa atas keseluruhan
acara yang digelar.
Selama tiga jam mengikuti gelaran Rembug Jogja, aspirasinya mengenai
penolakan penghapusan Sego Segawe hanya mendapatkan tanggapan singkat dari Wali
Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Menurutnya, acara yang seharusnya bisa
menampung lebih banyak masukan dari masyarakat justru didominasi oleh pandangan
sepihak dari satu dua narasumber sehingga malah mirip penyuluhan. “Acara ini
seharusnya bisa menciptakan kemesraan antara rakyat dan pemerintah, dan lebih
fokus pada masukan-masukan dari rakyat”, tegasnya seusai acara. Meski sempat
menuai banyak kicauan negatif, pria yang akrab disapa wowok ini tetap
mengapresiasi dan menghargai usaha Pemerintah Kota Yogyakarta untuk
mendengarkan suara rakyatnya. Namun ia berharap, acara serupa bisa terus
digelar untuk menjaring lebih banyak aspirasi masyarakat. Ia sendiri
berkomitmen akan terus memanfaatkan social media sebagai media dalam
menyampaikan kritik dan saran bagi Yogyakarta. “Daripada turun ke jalan, social
media bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan damai,”. Tekannya.
Press Release Bahasa Inggris
Ways to be a
Success University Student in Scholarship
Akindo’s that known as a
creative university give opportunity to the pupils to get the dispensation. One
kind of the dispensation is giving bidik misi scholarship in 2013 akindo’s
fresh graduate pupils that receive bidik misi scholarship was 10 people.
On September 21th 2013 Drs.
Ahmad muntaha give seminary to the 10 people that receive the scholarship. He
notify to them the 5 keys to be success.
The point of the 5 keys are
first, they should have to be success is the high motivation. Second, they
should train skill of study. Third, the time management. Fourth, choose the
friend and the circle areas where they live. The last is to be prepare for the
last e><cercise.
After that he give the moto’s “I
CAN”. The student should be mature, good value of CPI, Active in organization
HMJ also UKM, and the helper of PMB and PUSDIKA program.
They’re so eksited and give
attention to the speech. Even its just a few minutes of speech but its so
helpful for them to pass the college periode. Then Drs. ahmad muntaha hope this
speech can give the pupils motivation and spirit to studies.
According the judgement letter
from director of Akindo's about university student that receive the bidikmisi
scholarship 2013, here are the list of the receiver bidik misi scholarship :
1.
Iqbal ramadhan pupils of broadcasting
course
2.
Dwi Kurniawan pupils of broadcasting
course
3.
Muhamad Agus Maulana pupils of public relations course
4.
Tri Lestari pupils of public
relations course
5.
Utami Nugraini pupils of public
relations course
6.
Fahrudin pupils of
public relations course
7.
Andri Oktavianto pupils of public
relations course
8.
Yuan Afrian pupils of public
relations course
9.
Yansatria Pamungkas pupils of public relations course
10.
Saipul Anwar pupils of public
relations course
Press Release Bahasa Indonesia
Jogjakarta Plaza Hotel kembali menerima
National Green Hotel Award.
Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) merupakan hotel bintang empat yang
mempunyai komitmen menjalankan prinsip green hotel. Bertepatan dengan Hari
Pariwisata Sedunia JPH kembali mendapatkan penghargaan National Green Hotel
Award 2013.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Ibu Maria Elka
Pangestu menyerahkan penghargaan kepada 20 hotel di Indonesia yang memenuhi
kriteria. “JPH bangga bisa mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya”,
demikian dikatakan oleh Percy Public Relation Officer JPH.
Sampai
saat ini hotel yang berada di Jalan Affandi Kompleks Gejayan Yogyakarta
tersebut terus berusaha mengembangkan program terkait lingkungan, agar dapat
mempertahankan penghargaan sebagai hotel yang peduli terhadap lingkungan, dan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
opini public : Miss World 2013
MISS
WORLD 2013 DIADAKAN DI BALI
Acara
"Opening Show Miss World 2013" digelar secara meriah di Ballroom
Mangupura, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu, 8 September.Acara diikuti oleh
penampilan total 130 kontestan dari berbagai negara di dunia.
Sejak awal dimulai, acara kental dengan nuansa dan budaya Indonesia. Hal ini menarik perhatian dunia, terutama para duta masing-masing negara kontestan yang ikut hadir di sana.
Acara ditutup dengan penampilan 130 kontestan. Menariknya, 130 wanita cantik ini tampil cantik dalam balutan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Diiringi lagu berjudul "Bersatulah Indonesia" ciptaan istri dari Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, Liliana Tanoesoedibjo, para kontestan satu-satu muncul dengan seragam busana adat Indonesia. Setelah itu, saling bergandengan tangan dengan kompak mereka melanjutkan dengan menyanyikan lagu Olimpic Miss World berjudul "We Are One".
Acara ini sekaligus menandai masa karantina Miss World 2013 akhirnya resmi dibuka.Sebanyak 130 kontestan siap berkompetisi untuk memperebutkan mahkota bergengsi yang kini masih ditangan Miss World sebelumnya, Wenxia Yu.
Sejak awal dimulai, acara kental dengan nuansa dan budaya Indonesia. Hal ini menarik perhatian dunia, terutama para duta masing-masing negara kontestan yang ikut hadir di sana.
Acara ditutup dengan penampilan 130 kontestan. Menariknya, 130 wanita cantik ini tampil cantik dalam balutan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Diiringi lagu berjudul "Bersatulah Indonesia" ciptaan istri dari Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, Liliana Tanoesoedibjo, para kontestan satu-satu muncul dengan seragam busana adat Indonesia. Setelah itu, saling bergandengan tangan dengan kompak mereka melanjutkan dengan menyanyikan lagu Olimpic Miss World berjudul "We Are One".
Acara ini sekaligus menandai masa karantina Miss World 2013 akhirnya resmi dibuka.Sebanyak 130 kontestan siap berkompetisi untuk memperebutkan mahkota bergengsi yang kini masih ditangan Miss World sebelumnya, Wenxia Yu.
OPINI PUBLIK :
Pendapat
Dari Gub. Bali
Dukungan datang dari Gubernur Bali Made
Mangku Pastika menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Miss World 2013.
Kegiatan akan dilangsungkan di Nusa Dua Bali mulai 8 September dan akan
berakhir 11 September.
Melalui Kepala Biro Humas dan Protokol
Pemprov Bali, Drs Ketut Teneng, Gubernur Pastika mengatakan bahwa seluruh
lapisan masyarakat Bali telah menerima kehadiran ratu kecantikan itu.
Sebaliknya tidak ada pro dan kontra, sehingga diharapkan pelaksanaan Mis World
2013 bisa berjalan lancar dan Sukses.
"Saya kira tidak ada masalah, kita
mendukung karena kita sudah sepakati tidak ada yang membuat masyarakat menjadi
antipati.Jadi tidak ada yang perlu kita khawatirkan lagi," kata Pastika,
sebagaimana ditirukan Teneng, Rabu (28/8).
Dikatakan Teneng, panitia Miss World 2013
juga telah menghadap kepada Gubernur Bali. Mereka yakni Syafril Nasution dan
Nana Puspa Dewi.Saat bertemu dengan Gubernur Bali itulah jelas Teeeneng, mereka
mendengar langsung dukungan dari Gubernur Bali.
Dikatakan Teneng, terkait pelaksanaan
kontes kecantikan ratu sejagad itu, pihak panitia juga telah melakukan
koordinasi dengan Polda Bali, TNI, serta
para pemuka agama, ormas dan bahkan LSM. Semua lembaga itu jelas Teneng, juga
memberikan dukungan bagi pelaksanaan Miss World 2013
Pendapat
MUI
Jakarta – KabarNet: Peristiwa digagalkannya
konser penyanyi pengumbar aurat Lady Gaga di Indonesia sepertinya akan berulang
kembali. Kali ini yang terancam bernasib sama adalah kontes pamer aurat
Pemilihan Miss World 2013 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Mata
masyarakat kini tertuju menyoroti kontes kecantikan tingkat internasional
tersebut yang akan digelar di Bali dan Sentul, Bogor.
Sementara ormas-ormas terus menyoroti
sambil mengatur langkah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terlebih dahulu menolak
kontes kecantikan Miss World itu.Kontes kecantikan tersebut dinilai melecehkan
perempuan lantaran melakukan penilaian berdasarkan kemolekan tubuh dan wajah cantik
wanita semata.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi
menyatakan menolak penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World
tersebut.Keputusan MUI itu diambil setelah melakukan kajian mendalam terhadap
pro-kontra penyelenggaraan kontes Miss World dalam rapat terakhir MUI sebelum
hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah yang baru lalu.
“MUI menolak Indonesia dijadikan sebagai
host Miss World 2013, karena setelah dites dari aspek ekonomi, agama dan budaya
dinilai hanya sia-sia dan merupakan upaya mengkapitalisasi dunia,” Kata Ketua
Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, KH Muhyiddin Zunaidi saat jumpa pers di Gedung
MUI, Jl Diponegoro No 51, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Menurut KH Muyiddin, landasan penolakan
tersebut adalah dalil dari kitab suci Al-Qur’an surat Al-Ahzab 50 yang
memerintahkan kaum perempuan untuk mengenakan jilbab, serta beberapa hadis
tentang perintah menutup aurat.
“Wanita diperintahkan menutup auratnya
kecuali telapak tangan dan muka,” terangnya.
Disamping itu, Kontes Miss World 2013 dinilai
bertentangan dengan semangat konstitusi UUD 1945 terutama pasal 32 yang
menyebutkan negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban
dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai budaya.
“Pemilihan Miss World tidak sesuai dengan
budaya Indonesia.Pemilihan ini juga terkesan merendahkan dan melecehkan budaya
bangsa seperti mempertontonkan aurat perempuan.” ujar KH Muhyiddin.
Selain itu MUI juga menilai pemilihan itu
cenderung mempertontonkan perilaku kemewahan dan glamour yang berlawanan dengan
kondisi ekonomi masyarakat di Tanah Air dan dapat merusak generasi muda bangsa.
“Kita tidak menolak budaya global, tapi
jangan sampai budaya global yang hedonis itu merusak masyarakat,” tandas KH
Muhyiddin.
MUI juga, lanjutnya, tetap akan menolak
ajang tersebut meski konsep pakaiannya sudah diubah sedemikian rupa dengan
tidak menggunakan pakaian yang minim
“Meskipun nanti tidak akan ada sesi
berbikini, tetap saja kalau melihat sejarahnya ajang ini adalah mempertontonkan
tubuh wanita.Kalaupun ada tes intelijensi, itu hanya ditambah-tambahkan agar
mengelabui seolah-olah itu bukan ajang kecantikan, substansinya itu ajang
kecantikan,” tambah KH Muhyiddin.
Terkait adanya pendapat bahwa Miss World
dapat meningkatkan aspek pariwisata di Indonesia, menurut MUI hal tersebut
hanyalah alibi agar ajang tersebut diperbolehkan.Karena, di beberapa negara
tanpa diselenggarakan Miss World tingkat pariwisatanya cukup tinggi.
“Itu hanya alasan saja, contoh kita lihat
Turki dan Malaysia tanpa Miss World mereka dapat pemasukan pariwisata yang
besar.Jadi, itu hanya alasan untuk justiifikasi,” bantah KH Muhyiddin.
Menurut rencana, kontes kecantikan Miss
World akan diselenggarakan di Sentul, Bogor dan Bali pada 28 September 2013
mendatang.
Pendapat Beberapa Petisi yg saya simnpulkan
Pertama, karena Miss World adalah peradaban
dan budaya asing (Barat) yang sekuler dan liberal.Ini jelas tidak sesuai dg
budaya lokal dan nilai-nilai Pancasila terutama sila pertama.Peradaban Barat
memang bukan menolak agama dan menolak kebaradaan Tuhan, tetapi, tidak memberi
peran yang penting kepada Tuhan dan agama dalam sistem berpikir mereka. Itu
yang dikatakan Muhammad Asad dalam bukunya “Islam at The Crossroads”: “Western
Civilization does not strictly deny God, but has simply no room and no use for
Him in its present intellectual system.” (Muhammad Asad, Islam at The
Crossroads, (Kuala Lumpur: The Other Press).
Logika berpikir “membuang Tuhan” itulah
yang kita jumpai pada logika kontes Miss World. Jangan bicara Tuhan di sini!
Jangan bicara moral! Yang ada adalah nilai seni, hiburan, devisa, popularitas,
dan keuntungan materi. Ketika “Tuhan” sudah dibuang, maka manusia merasa berhak
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.Padahal, ketika itu, manusia pada
hakekatnya sedang menjadikan ‘hawa nafsunya’ sebagai Tuhannya. (QS 45:23)
Kedua.Karena tidak sesuai dengan nilai
Pancasila sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab.Terlebih masalah
adab.sangat tidak baik untuk pendidikan moral anak bangsa. Inikah yang akan
diberikan kepada para anak didik, untuk memperbaiki moral yang semakin merosot?
atau acara ini adalah pembuktian bahwa bangsa Indonesia telah dengan suka rela
dijajah moralnya utk tidak diper'adab'kan, yakni dengan aktivitas pola fikir
sekuler-liberal.
Pendapat
Dari FPI
Wakil Gubernur DKI terpilih, Basuki Tjahaja
Purnama atau Ahok merestui Jakarta menjadi tuan rumah Miss World 2013.
Kebijakan itu menandakan Ahok bukan seorang negarawan tetapi lebih pantas
seorang mucikari.
Demikian dikatakan Ketua Bidang Dakwah dan
Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Alatas seperti
dilansir itoday, Kamis (4/10).
Menurut Habib Muhsin, alasan Ahok
mempromosikan Jakarta dan Indonesia melalui Miss World itu kurang tepat.
"Kalau mempromosikan itu ya keberhasilan pembangunan, keberhasilan
pemberantasan korupsi, bukan promosi mengumbar aurat wanita," jelasnya.
Kata Habib Muhsin, di era Soeharto ada
Keppres yang melarang pengiriman wanita mengikuti kontes kecantikan dunia.
"Keppres itu belum dicabut, mengirim saja dilarang, kok sekarang, di
Jakarta mau mengadakan, ini jelas-jelas melanggar konstitusi," jelasnya.
Selain itu, kegiatan Miss world itu sudah
akan merusak moral bangsa Indonesia karena penilaian seseorang berdasarkan
kulitnya saja. "Kontes yang kayak gini ini bagian budaya barat yang
merusak bangsa. Sikap FPI sangat jelas menolak dengan tegas, dan mengajak
seluruh komponen bangsa menolak penyelangggaraan acara tersebut," papar
Habib Muhsin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, panitia
Miss World (MW) 2013 telah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah. Jakarta
sudah tentu jadi kota prioritas yang akan diperkenalkan kepada 120 wanita
cantik kontestan MW. Jakarta pun harus mulai berbenah dari sekarang.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang
sebentar lagi resmi jadi Wakil Gubernur Jakarta, sudah mempunyai rencana
terkait hajatan glamour kelas dunia teersebut.
Salah satunya adalah, sebelum prosesi
perebutan mahkota MW berlangsung, Ahok akan mengajak para finalis berkunjung ke
Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Menurut Pendapat Saya ;
Ajang miss world yang diselenggarakan di
Indonesia memiliki sisi positif maupun negative. Dari sisi positif secara tidak
langsung ajang Miss World mempromosikan tentang wisata dan budaya yang ada di
Indonesia.Selain itu Indonesia bisa dikenal secara global. Dan juga
mendatangkan wisatawan Manca yang akan menambah pemasukan daerah melalui bidang
pariwisata. Dan dari segi negatifnya, ajang miss world yang diselenggarakan
tidak cocok dengan kebudayaan timur yang dimiliki Indonesia sehingga dapat
dianggap sebagai contoh yang buruk bagi masyarakat.
Namun sukses tidaknya ajang miss world juga
akan mempengaruih citra Indonesia di mata dunia, karena sebelumnya Indonesia
pernah digemparkan dengan isu teroris yang menyebabkan menurunnya jumlah
wisatawan manca yang datang ke Indonesia. Oleh sebab itu, meskipun menuai pro
dan kontra, kita sebaiknya mengambil sisi positif dan ikut mensukseskan ajang
Miss World untuk mengembalikan citra Indonesia dan memajukan sektor wisata
Indonesia, terlepas dari pantas tidaknya Miss World digelar di Indonesia.
feature news : traditional market vs modern market
KETIKA EFISIENSI MENJADI GAYA
HIDUP
Banyaknya minimarket yang berdiri di kota-kota besar seperti Yogyakarta
tidak menjadikan suatu halangan bagi Toko Kelontong untuk tetap menjalankan
bisnis usahanya. Jika dilihat dari perbandingannya Toko kelontong memang masih
serba terbatas fasilitasnya dibanding dengan minimarket seperti Indomaret.
Namun masing-masing mempunyai keunggulannya sendiri. Seperti pada Toko
Kelontong yang bertempat di Kledokan, Babarsari. Toko Kelontong ini cenderung
memliki tempat yang terbatas, namun harga yang ditawarkan lebih terjangkau.
Barang-barang yang dijual tidak kalah lengkap dengan minimarket. Toko Kelontong
ini menawarkan barang-barang yang tidak dijual di Indomaret seperti ember
plastik, sapu, dan peralatan rumah tangga lain. Selain itu keunggulan lainnya
adalah sembako yang dijual lebih terjangkau dan lengkap.
Toko yang sudah berdiri
selama lima tahun ini dikelola oleh Bapak Rozi yang merupakan pemilik Toko dan
juga bapak dari dua orang anak, saat ini beliau bekerja sebagai distributor
beras. Walaupun beliau juga mempunyai pekerjaan tetap selain mengelola Toko
namun menurut Mbak Lulu yang merupakan anak pertama dari Bapak Rozi menuturkan
bahwa penghasilan terbesar bagi keluarganya berasal dari bisnis usaha toko
kelontong tersebut. Omset yang didapat per hari nya mencapai 2 juta rupiah.
Saat ini toko kelontong Bapak Rozi hanya memiliki satu pegawai yang
bekerja 6 jam per harinya. Pegawai yang merupakan kerabat dekat keluarga Bapak
Rozi mendapat upah sebesar 350 ribu per bulan nya. Tugas pegawai tersebut
meliputi : Packing barang, display barang, dan melayani pembeli. Namun toko
kelontong ini tidak lepas dari masalah. Masalah yang pernah dihadapi adalah
konsumen yang tidak bertanggung jawab seperti tidak membayar barang belanjaan
dan mengambil barang secara paksa.
Hal serupa pun juga dialami
oleh minimarket yang berada tepat di seberang jalan toko kelontong Bapak Rozi.
Meskipun minimarket tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas kamera cctv
namun hal tersebut tetap tidak bisa dihindari. Aryandhita yang merupakan
karyawan indomaret kledokan yang sudah bekerja selama 2 tahun menuturkan bahwa
di minimarket tersebut sering mengalami kejadian pemalakan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab. Karyawan memang tidak menanggung kerugian akibat
pemalakan tersebut melainkan ditanggung pihak perusahaan dengan bukti rekaman
cctv dan berita acara yang dibuat oleh karyawan, tetapi sebagai karyawan juga
merasa terancam dengan situasi tersebut. Selain masalah pemalakan tidak jarang karyawan
mengalami komplain dari konsumen apabila terjadi kesalahan harga atau barang
tersebut sudah tidak layak jual.
Berbeda dengan toko kelontong Bapak Rozi,
Indomaret Kledokan mempekerjakan sebanyak 11 orang karyawan, melihat kondisi
toko yang buka selama 24 jam. Karyawan di Indomaret bekerja selama 8 jam per
hari nya dengan upah 890 ribu yang telah memenuhi UMR kota Yogyakarta.
Pekerjaan karyawan meliputi display barang, mengecek barang-barang dan
memastikan tanggal kadaluarsa barang-barang, dan kasir. Barang yang paling laku
di Indomaret kledokan adalah air mineral dan rokok. Barang- barang yang dijual
di Indomaret dikirim langsung dari perusahaan sementara suplayer hanya
menyetorkan ke kantor pusat. Proses masuk nya barang-barang yang akan dijual
melewati tahap barang datang kemudian di check dan diproses oleh karyawan lalu
di display. Omset yang didapatkan Indomaret ini per harinya mencapai 11 juta
rupiah.
Jika dibandingkan, omset yang
didapat oleh toko kelontong dan Indomaret berbanding jauh. Namun masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada konsumen yang
menginginkan fasilitas yang lebih lengkap atau memilih harga yang lebih
terjangkau. Sebagai contoh harga rokok di toko kelontong mempunyai selisih
antara 500-2000 rupiah lebih murah di banding di indomaret. Namun dengan
fasilitas dan pelayanan baik yang diatawarkan oleh indomaret pada kenyataannya
indomaret masih banyak diminati oleh konsumen walaupun tidak sedikit juga yang
masih setia menjadi pelanggan Toko Kelontong.
Soft News: Desa wisata di ngaglik Sleman Yogyakarta
BERWISATA SAMBIL MEMBUAT TAHU
W
|
isata tak harus ke wilayah pegunungan atau pantai. Di
Yogyakarta banyak sekali pilihan tujuan wisata yang menarik. Dari wisata alam
hingga wisata untuk menambah ilmu. Mencari tempat wisata untuk melepas penat
bisa dibarengi denga menambah ilmu adalah hal yang baru. Satu dari sekian
banyak tempat wisata yang bermanfaat menambah ilmu adalah desa Donoharjo,
Ngaglik, Sleman.
Desa Tanjung, dikenal sebagai sentra
pembuat tahu di Sleman. Selain wisata desa, di sana kita bisa bergabung dengan
masyarakat setempat melihat bagaimana proses pembuatan bahan tahu hingga
menjadi makanan siap jual.
Dari bahan baku awal kedelai yang diolah, kemudian menjadi
tepung kedelai berair. Kemudian direbus hingga proses peragian, yaitu ketika
sari kedelai di dalam tong panas berukuran jumbo di proses menggunakan ragi
diaduk-aduk sebelum akhirnya diendapkan hingga dingin.
Proses itu menarik karena masih menggunakan cara tradisional.
Selain proses pembuatan tahu, desa wisata Tanjung juga menawarkan potensi alam
lain, misalnya kesenian, memancing, pertanian tradisional, karawitan, pekbung,
hadroh, dolanan anak, dan juga budi daya ikan di sungai.
Langganan:
Postingan (Atom)